Tim SAR mengevakuasi jasad pria yang ditemukan mengambang di bawah Jembatan Glagah, Temon, Kulon Progo, Rabu (23/7/2025). (Dok Polres Kulonprogo)
KABARJAWA – Warga Kulon Progo digemparkan oleh penemuan jasad seorang lelaki yang mengapung di bawah Jembatan Glagah, Temon, Kulon Progo, pada Rabu pagi, 23 Juli 2025 pukul 07.40 WIB. Lelaki malang itu diketahui bernama HS, berusia 36 tahun, warga Temon, Kulon Progo.
Seorang saksi yang tengah membuang sampah di sekitar sungai utara Jembatan Glagah pertama kali menemukan jasad tersebut. Saksi melihat ada barang berwarna merah lorek putih terapung di permukaan air. Saksi mengira benda itu hanya sampah pakaian yang hanyut.
Saksi kemudian memperhatikan benda tersebut dengan seksama. Saksi kaget saat menyadari benda yang dikiranya sampah itu ternyata seorang manusia. Lelaki itu mengenakan kaos merah lorek putih dan sudah tak bergerak sama sekali.
Saksi langsung gemetar dan panik. Saksi menghubungi anggota SAR untuk melaporkan penemuan mayat tersebut. Petugas SAR segera meluncur ke lokasi setelah menerima laporan dari warga.
Tim SAR mengevakuasi jasad lelaki itu dari sungai dengan penuh kehati-hatian. Petugas kepolisian dari Polres Kulon Progo turut mengamankan lokasi untuk menghindari kerumunan warga yang penasaran.
Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Sardjoko, menjelaskan bahwa korban mengalami luka sobek dan memar pada bagian kepala depan. Polisi memastikan korban sudah dalam kondisi meninggal dunia saat ditemukan.
Petugas kepolisian langsung melakukan olah TKP dan memeriksa saksi untuk mengungkap penyebab pasti kematian korban. Polisi juga membawa jasad korban ke rumah sakit untuk proses visum dan autopsi lebih lanjut.
Iptu Sardjoko menegaskan pihaknya akan mendalami semua kemungkinan terkait penyebab kematian korban. Polisi akan memeriksa rekam jejak korban sebelum ditemukan meninggal.
Petugas juga akan menggali keterangan keluarga dan rekan dekat korban untuk menyingkap misteri di balik tewasnya HS dengan luka di kepala.
Warga setempat mengaku sangat terkejut dengan kejadian tersebut. Banyak warga berkumpul di sekitar jembatan untuk menyaksikan proses evakuasi jasad HS.
Polisi mengimbau masyarakat untuk tidak berspekulasi sembarangan terkait penyebab kematian korban. Polisi meminta warga menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada pihak berwenang agar proses penyelidikan berjalan lancar.
A gaming center is a dedicated space where people come together to play video games, whether on PCs, consoles, or arcade machines. These centers can offer a range of services, from casual gaming sessions to competitive tournaments.