KABARJAWA – Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, S.E., M.P., terus bergerak cepat dan tegas dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja.
Pada Senin (16/06/2025), ia menyambangi SMA Negeri 1 Patuk untuk menyuarakan perlawanan terhadap narkoba dan mengajak para pelajar menjadi benteng pertama melawan bahaya laten tersebut.
Kegiatan P4GN
Pemerintah Kabupaten Gunungkidul melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menyelenggarakan kegiatan sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) sebagai bagian dari upaya sistematis membentengi generasi muda.
Bupati turun langsung ke lapangan. Ia tidak tinggal diam melihat realitas makin maraknya narkoba menyasar kalangan remaja.
Ia memilih mendatangi sekolah-sekolah untuk berdialog, menginspirasi, dan membuka wawasan pelajar tentang betapa gelapnya jalan yang ditawarkan narkotika.
Dalam sambutannya yang penuh semangat dan ketegasan, Bupati Endah menyerukan pentingnya membangun benteng kepribadian sejak usia dini.
Ia menggugah kesadaran para pelajar agar menguatkan mental dan menjaga fisik supaya tidak mudah tergoda atau terjerumus ke dalam jurang kenakalan remaja.
“Adik-adik harus membangun jiwa dan raga. Bangun jiwa dengan mental yang kuat. Bangun raga dengan fisik yang sehat. Jangan beri ruang bagi narkoba masuk ke dalam hidup kalian,” ujar Bupati dengan nada tegas.
Langkah Pencegahan Narkoba pada Remaja Gunungkidul
Ia menyarankan para pelajar untuk menyalurkan energi, keberanian, dan eksistensi ke jalur yang positif.Berbagai kegiatan seperti olahraga, seni bela diri, hingga keikutsertaan dalam ajang-ajang kejuaraan merupakan ruang aktualisasi sehat dan membanggakan.
“Kalau ingin menunjukkan diri, tunjukkan lewat prestasi. Masuklah perguruan bela diri, seperti karate, tinju, atau cabang lain. Apalagi sebentar lagi Gunungkidul akan menjadi tuan rumah Porda. Ini saatnya anak-anak Gunungkidul unjuk gigi dan membuat daerah ini bangga,” tambahnya dengan penuh motivasi.
Dalam pernyataannya, Bupati juga membeberkan bahaya nyata narkoba. Ia menggambarkan narkoba sebagai jalan pintas menuju kehancuran yang kerap memulai dari coba-coba, lalu menjelma menjadi kecanduan, hingga merusak masa depan.
“Narkoba tidak akan menyelesaikan masalah, justru memperparah. Sekali kalian masuk, kalian akan sulit keluar. Kecanduan akan melumpuhkan semangat, melemahkan karakter, dan membuka jalan menuju kejahatan,” tegasnya.
Bupati tidak berhenti sampai di situ. Ia mengajak seluruh pelajar untuk menjadi agen perubahan, pelopor antinarkoba di lingkungan masing-masing.
Ia mendorong mereka untuk meningkatkan kapasitas diri, menyebarkan energi positif, dan menularkan semangat menjauhi narkoba kepada teman-temannya.
“Upgrade dirimu. Jadilah pemuda yang punya nilai lebih. Jadilah pelopor di wilayahmu masing-masing. Hidup bebas narkoba adalah fondasi untuk menggapai masa depan gemilang,” serunya dengan mata berbinar.
Ia juga menitipkan pesan mendalam tentang pentingnya memilih pergaulan dan aktif dalam kegiatan yang positif. Pelajar Gunungkidul mestinya tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga terampil memimpin dan menginspirasi.
“Pilih teman yang membangun. Berorganisasilah. Latih dirimu jadi pemimpin. Jadilah pemuda yang memiliki pembeda. Dalam hidup ini, kalian butuh diferensiasi untuk menang,” katanya sambil menatap penuh harap ke arah barisan siswa.
Pentingnya Ilmu
Bupati juga menyampaikan bahwa dengan ilmu dan wawasan yang terus diasah, masa depan yang baik bukanlah impian kosong.
Ia percaya bahwa generasi muda Gunungkidul sanggup membuktikan kapasitasnya bila mereka menjauhkan diri dari narkoba dan memeluk ilmu sebagai senjata utama.
“Ilmu membuat kita bertumbuh. Ilmu yang kita perbarui terus-menerus akan memudahkan hidup kita. Maka belajarlah, terus belajar,” tandasnya.
Kegiatan sosialisasi ini tidak berlangsung biasa. Kegiatan ini menggambarkan kepedulian penuh dari pemerintah terhadap masa depan anak-anak Gunungkidul.
Kepala Badan Kesbangpol Gunungkidul bersama jajarannya turut hadir. Kapolsek Patuk, Danramil Patuk, serta para guru dan tenaga pendidik juga mengikuti kegiatan ini dengan antusias.
Pemerintah Kabupaten Gunungkidul menegaskan komitmennya dalam menjaga generasi muda dari bahaya narkoba.
Melalui kegiatan sosialisasi yang menyentuh hati dan penuh semangat ini, Pemkab berharap akan tumbuh generasi pelajar yang kuat secara karakter, sehat jasmani, dan cemerlang dalam prestasi.
Dengan langkah tegas, pendekatan persuasif, dan pelibatan langsung kepada remaja, Bupati Endah menggelorakan harapan besar: Gunungkidul bebas narkoba, dan masa depan generasi muda yang lebih cerah, lebih kuat, dan lebih membanggakan. (ef linangkung)
Gaming Center
Berita Olahraga
Berita Olahraga
Anime Batch
News
Pelajaran Sekolah
Berita Terkini
Berita Terkini
Review Film
A gaming center is a dedicated space where people come together to play video games, whether on PCs, consoles, or arcade machines. These centers can offer a range of services, from casual gaming sessions to competitive tournaments.