Kabar Jawa – Bagi Anda lulusan SMA/SMK yang ingin segera berkarier sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), mendaftar di sekolah kedinasan bisa menjadi langkah yang sangat tepat.

Simak daftar lengkap sekolah kedinasan yang lulusannya langsung diangkat menjadi PNS di sini!

Menjadi bagian dari Aparatur Sipil Negara adalah impian banyak lulusan SMA atau SMK di Indonesia. Jaminan masa depan yang cerah, penghasilan stabil, serta fasilitas pensiun menjadikan profesi Pegawai Negeri Sipil (PNS) sangat diminati.

Salah satu jalur tercepat untuk meraih posisi tersebut adalah dengan menempuh pendidikan di sekolah kedinasan yang memiliki ikatan dinas.

Sekolah-sekolah ini bukan hanya menawarkan pendidikan berkualitas tinggi secara gratis, tetapi juga menjamin lulusannya langsung diangkat sebagai PNS di instansi pemerintahan.

Berikut daftar lengkap sekolah kedinasan yang dapat menjadi pintu masuk karier Anda di dunia pemerintahan.

1. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)

Bagi Anda yang tertarik terjun langsung ke dunia pemerintahan, IPDN adalah tempat yang sangat cocok. Dikelola langsung oleh Kementerian Dalam Negeri, IPDN melahirkan calon-calon pamong yang akan bertugas di tingkat pusat maupun daerah.

Lulusan IPDN biasanya ditempatkan di pemerintahan provinsi atau kabupaten/kota sebagai CPNS. Proses seleksi IPDN cukup ketat, mencakup tes akademik, kesehatan, fisik, hingga psikologi. Persyaratan usia berkisar antara 16–21 tahun dengan tinggi badan minimal 160 cm untuk pria dan 155 cm untuk wanita.

Program studi di IPDN terbagi dalam tiga fakultas utama:

• Fakultas Politik Pemerintahan
• Fakultas Manajemen Pemerintahan
• Fakultas Perlindungan Masyarakat

Informasi lengkap dapat diakses di situs resmi: spcp.ipdn.ac.id

2. Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN)

PKN STAN menjadi pilihan utama bagi mereka yang berminat bekerja di sektor keuangan negara. Lembaga ini berada di bawah naungan Kementerian Keuangan dan memiliki program pendidikan Diploma I hingga IV yang berkaitan erat dengan pengelolaan keuangan negara.

Jurusan yang ditawarkan sangat beragam, antara lain:

• Akuntansi
• Perpajakan
• Kepabeanan dan Cukai
• Kebendaharaan Negara
• Manajemen Aset Publik

Lulusan PKN STAN langsung ditempatkan di unit-unit Kemenkeu seperti Direktorat Jenderal Pajak, Bea Cukai, dan lainnya. Pendaftaran PKN STAN mensyaratkan usia maksimum 21 tahun dengan nilai UTBK yang kompetitif.

Website resmi: pknstan.ac.id

3. Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS)

Bagi pecinta data dan statistik, STIS adalah pilihan ideal. Dikelola oleh Badan Pusat Statistik (BPS), STIS mencetak tenaga profesional yang langsung diangkat sebagai PNS setelah lulus.

Program studi yang tersedia meliputi:

• Diploma III Statistika
• Diploma IV Statistika
• Diploma IV Komputasi Statistik

Syarat masuk STIS termasuk tidak buta warna dan tidak berkacamata. Lulusannya dapat bekerja tidak hanya di BPS, tetapi juga di lembaga pemerintah lain yang membutuhkan analis statistik.

Informasi lebih lanjut: stis.ac.id

4. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)

STIN yang berada di bawah Badan Intelijen Negara (BIN) terletak di Bogor, Jawa Barat. Sekolah ini mendidik mahasiswanya untuk menjadi profesional di bidang intelijen dan keamanan nasional, termasuk intelijen ekonomi dan siber.

Program studi STIN:

• S1 Agen Intelijen
• S1 Teknologi Intelijen
• S1 Cyber Intelijen
• S1 Ekonomi Intelijen
• S2 dan S3 di bidang intelijen strategis

Lulusan STIN akan langsung bergabung dengan BIN atau lembaga negara lain yang relevan. Biaya pendidikan sepenuhnya ditanggung negara.

Kunjungi: stin.ac.id

5. Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG)

Jika Anda tertarik pada dunia cuaca dan kebencanaan, STMKG adalah pilihan tepat. Bernaung di bawah BMKG, lulusan STMKG secara otomatis menjadi bagian dari BMKG sebagai PNS.

Program studi:

• Meteorologi
• Klimatologi
• Geofisika
• Instrumentasi

Seluruh biaya pendidikan di STMKG ditanggung negara, dan para lulusannya bertugas menyampaikan informasi penting terkait cuaca, iklim, dan gempa.

Info lengkap: ptb.stmkg.ac.id

6. Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN)

Dibawah Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Poltek SSN berfokus pada pendidikan di bidang keamanan siber dan teknologi kriptografi. Lulusan dari sini akan bekerja sebagai spesialis keamanan informasi di berbagai instansi negara.

Program studi:

• Rekayasa Keamanan Siber
• Rekayasa Kriptografi
• Rekayasa Perangkat Keras Kriptografi

Seluruh pendidikan gratis dan difokuskan untuk mendukung sistem keamanan nasional berbasis teknologi.

Situs resmi: poltekssn.ac.id

7. Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip)

Poltekip berada di bawah naungan Kementerian Hukum dan HAM dan mendidik taruna-taruni untuk menjadi tenaga ahli pemasyarakatan. Lulusannya diangkat sebagai PNS dan ditempatkan di lapas, rutan, atau balai pemasyarakatan di seluruh Indonesia.

Program studi setara S1 (Diploma IV) dan bebas biaya karena dibiayai oleh negara.

8. Politeknik Imigrasi (Poltekim)

Masih di bawah Kemenkumham, Poltekim fokus pada pendidikan di bidang keimigrasian. Lulusan Poltekim memiliki prospek karier sebagai analis atau pejabat keimigrasian di kantor imigrasi dan perwakilan luar negeri Indonesia.

Program pendidikan juga berbasis ikatan dinas, dengan jurusan seperti:

• Hukum Keimigrasian
• Administrasi Keimigrasian

9. Sekolah Kedinasan di Bawah Kementerian Perhubungan (Kemenhub)

Kementerian Perhubungan membuka peluang besar melalui 20+ sekolah kedinasan yang tersebar di berbagai daerah. Lulusan dari institusi-institusi ini berkesempatan langsung diangkat menjadi PNS di bidang transportasi darat, laut, dan udara.

Beberapa di antaranya:

• Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI-STTD)
• Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun
• Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Curug, Makassar, Medan, Surabaya
• Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar, Semarang
• Politeknik Pelayaran (Poltekpel) di Sorong, Aceh, Barombong, Jayapura, dan lainnya

Sekolah-sekolah ini mencakup pendidikan pelayaran, penerbangan, keselamatan transportasi, hingga logistik, semuanya dengan ikatan dinas.

***