Kabar Jawa – Di sisi utara Yogyakarta, tepatnya di lereng Gunung Merapi, terbentang sebuah kawasan wisata yang kaya akan panorama alam dan sejarah kolonial: Kaliurang.

Dulu, tempat ini dikenal sebagai “station hill” oleh orang-orang Belanda, tempat mereka beristirahat dari panasnya kota.

Layaknya Lembang bagi Bandung atau Bogor bagi Jakarta, Kaliurang menawarkan hawa pegunungan yang sejuk dan menyegarkan.

Kini, pesona Kaliurang telah menjelma menjadi magnet wisata utama di Kapenawon Pakem, Sleman. Suasana alami yang memanjakan, ratusan vila bergaya kolonial, serta deretan tempat wisata kekinian menjadikan kawasan ini destinasi favorit wisata keluarga di Yogyakarta.

Mari kita telusuri beragam tempat dan aktivitas seru yang membuat Kaliurang selalu istimewa di hati para pelancong.

Rute Menuju Kaliurang: Menyusuri Jalanan Menuju Alam

Perjalanan menuju Kaliurang dari pusat kota Yogyakarta bisa ditempuh melalui Jalan Kaliurang. Setelah melewati kampus Universitas Islam Indonesia, atmosfer wisata mulai terasa.

Di kiri-kanan jalan, kafe dan resto lokal seperti Kopi Klotok dipadati pengunjung. Puluhan mobil mengantre untuk mencicipi sajian khas dengan latar sawah dan perbukitan.

Tak jauh dari situ, Agrowisata Bhumi Merapi dan Ledok Sambi menyapa wisatawan dengan konsep alam dan edukasi.

Memasuki gerbang retribusi, hanya dengan Rp5.000 (termasuk sumbangan bulan dana PMI), kita akan tiba di kawasan inti wisata Kaliurang yang selalu buka 24 jam.

Wisata Edukatif dan Instagramable di Kaliurang

1. Agrowisata Bhumi Merapi

Terletak di lereng Merapi, Bhumi Merapi menyajikan paduan wisata edukasi dan spot foto bertema Eropa seperti Santorini dan Alpen.

Anak-anak bisa belajar mengenal hewan ternak dan tanaman, sedangkan orang dewasa dapat berfoto ria tanpa harus membayar tambahan biaya. Tiket masuknya hanya Rp30.000 dan buka setiap hari.

2. Merapi Park

Berlokasi dekat Museum Gunung Api Merapi, Merapi Park menawarkan miniatur landmark dunia seperti Menara Eiffel dan Patung Liberty.

Tak hanya itu, taman ini juga memiliki Dino Park, tempat seru untuk anak-anak. Tiket gabungan ke semua area dibanderol Rp35.000, dan buka tiap hari pukul 09.00–17.00.

3. Museum Ullen Sentalu

Terkenal sebagai museum budaya Jawa yang elegan, Ullen Sentalu menyimpan sejarah dan seni keluarga bangsawan Jawa.

Dengan desain arsitektur yang menawan dan koleksi budaya yang mendalam, museum ini buka Selasa hingga Minggu, pukul 08.30–15.15.

Wisata Alam dan Petualangan: Melepas Penat di Tengah Hutan

4. Tlogo Putri

Dulunya merupakan kolam renang alami, kini Tlogo Putri menjadi danau buatan yang sering dijadikan tempat pertunjukan seni setiap Minggu. Lokasinya strategis dekat terminal Kaliurang, dengan fasilitas makan dan oleh-oleh yang lengkap.

5. Ledok Sambi

Tempat ideal untuk piknik keluarga. Ledok Sambi Ecopark menghadirkan suasana hijau dengan aliran sungai kecil. Tersedia aktivitas outbound, paintball, dan flying fox. Cocok bagi yang ingin bersantai sekaligus berpetualang.

6. Tlogo Muncar

Meski debit air terjunnya berkurang pasca erupsi Merapi 2010, kawasan Tlogo Muncar tetap menjadi favorit untuk menikmati hutan tropis yang sejuk dan bebas polusi.

Wisata Ramah Anak: Belajar dan Bermain Bersama Alam

7. Rumah Hobbit Kaliurang

Rumah-rumah mungil bergaya Hobbit menarik perhatian anak-anak. Selain banyak spot foto lucu, terdapat taman bermain dan ruang hijau yang nyaman untuk bersantai.

8. Suraloka Zoo

Kebun binatang mini ini mulai beroperasi sejak akhir 2021 dan langsung menarik banyak pengunjung. Terletak sekitar 26 kilometer dari pusat kota Jogja, Suraloka Zoo buka setiap hari dari pukul 09.00 hingga 17.00. Dengan tiket Rp30.000, pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan berbagai hewan seperti kelinci, burung, dan reptil.

Wisata Unik dan Estetik: Dari Kastil hingga Batu Raksasa

9. The Lost World Castle

Kastil bertema negeri dongeng ini berdiri megah di atas lahan bekas erupsi Merapi. Di dalamnya terdapat labirin, menara pandang, dan spot-spot tematik yang seru untuk anak-anak dan dewasa.

10. Stonehenge Jogja

Replika situs megalitikum terkenal di Inggris ini sangat populer untuk sesi foto prewedding. Terletak di lahan terbuka dengan latar Gunung Merapi, Stonehenge Jogja buka setiap hari pukul 07.00–17.00.

Petualangan Ekstrem: Menjelajahi Sisa Letusan Merapi

11. Jeep Lava Tour Merapi

Salah satu pengalaman tak terlupakan di Kaliurang adalah menelusuri jejak letusan Gunung Merapi dengan mobil Jeep.

Wisata ini mengajak pengunjung menyusuri medan ekstrem menuju Bunker Kaliadem, Museum Sisa Hartaku, dan petilasan almarhum Mbah Maridjan.

Wisata Edukasi tentang Bencana

12. Museum Gunung Api Merapi

Museum ini menyimpan rekaman letusan dahsyat Merapi.

Suara gemuruh, simulasi, dan artefak dari bencana alam terdahulu menjadikan tempat ini sebagai ruang pembelajaran tentang kekuatan alam dan kesiapsiagaan bencana. Buka tiap hari kecuali Senin, dengan jeda istirahat pukul 11.30–13.00.

Aktivitas Populer: Skuter Listrik di Jalanan Sejuk

Salah satu kegiatan yang sedang naik daun di Kaliurang adalah menyusuri jalanan dengan skuter listrik. Udara dingin dan jalur aspal yang rapi membuatnya menyenangkan.

Dengan harga sewa sekitar Rp35.000 per jam, wisatawan dapat menikmati keindahan vila-vila Indische dan keasrian kawasan ini dengan santai.

Ratusan Penginapan: Dari Vila Kolonial hingga Guest House Modern

Seiring dengan pesatnya perkembangan wisata, Kaliurang kini dipenuhi berbagai pilihan akomodasi. Tersedia lebih dari 170 penginapan, dari homestay murah, guest house modern, hingga vila-vila berarsitektur kolonial yang cocok untuk staycation bersama keluarga.

Penutup

Kaliurang bukan sekadar tempat wisata biasa. Di sinilah cerita tentang keindahan alam, budaya Jawa, dan sejarah kolonial berpadu dalam satu kawasan yang penuh kenangan.

Baik untuk healing sejenak dari hiruk pikuk kota atau liburan bersama keluarga, Kaliurang senantiasa memberikan pengalaman yang berkesan.

Jadi, sudah siap menjelajah Kaliurang hari ini?

***